Lionel Andres Messi (Foto: Albert Gea/REUTERS |
SEO BLADE® - Kalau kebosanan atau rasa jenuh sudah
merambah hati dan kecintaaan seseorang pada sesuatu, tak ayal apapun
yang dilakukannya takkan lagi terasa nikmat. Persoalan macam ini yang
dianggap telah merasuki Lionel Messi.
Adalah Ángel Cappa, mantan asisten pelatih Barcelona yang mengaku sudah
melihat gejala tersebut. Kecintaan Messi pada sepakbola mulai memudar.
Gairahnya bahkan sudah dianggap tak ada lagi dan kendati La Pulga sudah dikatakan bugar 100 persen usai cedera, performa terbaiknya takkan kunjung kembali. Cappa tak asal bicara. Eks-tangan kanan César Luis Menotti saat
menukangi Barca musim 1983-84 ini sudah melihatnya sendiri saat Messi
turun di laga La Liga kontra Valencia yang berkesudahan keok 2-3 serta
kala Barca menang atas Real Sociedad, 2-0 di semifinal leg pertama Copa del Rey, Kamis kemarin.
“Untuk menikmati sepakbola, Anda butuh gairah yang tak terbatas, Messi
dulu masih memilikinya seperti para pemain hebat macam (Diego) Maradona
atau pemain penting lainnya seperti Xavi (Hernández), (Andrés) Iniesta,
Sergio (Busquets). Anda butuh passion yang tak terkira, Anda butuh
energi dari cinta yang absolut pada sepakbola,” ungkap Cappa.
“Dia memang bermain lumayan baik (vs Sociedad), tapi ketika dia bermain
melawan Valencia, saya tak bisa mengerti bagaimana pemain seperti dia
bisa tampil tanpa gairah. Karena jika menengok tiga atau empat tahun
lalu, masih terlihat kegilaan dan gairahnya terhadap permainan. Saya tak
tahu kenapa, tapi gairahnya mulai hilang,” sambungnya kepada LaXarxa, Jumat (7/2/2014).
Cappa sudah melihat kejenuhan, kebosanan dari Messi, bak seseorang yang
sudah menikah 15 tahun lamanya. Titik jenuh itu pun tak hanya berdampak
pada Messi sendiri, tapi juga Barcelona secara garis besar.
“Kecintaan dan gairah membuatnya giat mengolah bola ke kiri, ke kanan
dan di tengah, melewati satu-dua pemain...saya melihat Messi sudah
kehilangan gairah itu. Dia punya kualitas hebat, dia juga mampu bermain
cantik, tapi sekarang dia sudah terlihat seperti menikah dengan
sepakbola 15 tahun lamanya dan mulai bosan,” lanjut Cappa.
“Saya memang bicara tentang Messi, tapi Barcelona juga mulai kehilangan
gairah. Sebelumnya, Anda takkan melewatkan sedetik pun dari 90 menit
karena pasti akan terjadi sesuatu. Sekarang Barca memang masih menguasai
bola, tapi mereka sudah kehilangan antusiasme tak terbatas yang
sebelumnya mereka miliki,” tutup pria kelahiran Bahía Blanca 67 tahun
silam itu.(raw)
2 komentar:
Walapun jenuh tp tidak membuat performanya menurun
Kejenuhan it akan hilang ktka Messi bermain di piala dunia
Post a Comment